Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Salam kasih mama n papa



Peluk engkau begitu hangat
Kecupan cium indah kalian menggetarkan hatiku
Tangan lembut bunda begitu lembut selembut benang sutra
Aroma tubuhmu menyejukkan hati kecil ini
Tak tahu bagaimana aku membalasnya
Namun engkau tak pernah ingin meminta balasan apapun
Keringat suci tulusmu engkau biarkan mengalir demi aku
Suara-suara moral engkau tuturkan
Alunan lagu-lagu merdu engkau nyanyikan
Tak kan habis masa sayangmu
Tak kan sirna rasa cintamu
Kau belai rambutku dengan jari-jari manismu
Kau usap air mata ini dengan tangan suteramu
Kau peluk erat diri lemah ni dengan sejuta kehangatan
Indah bersamamu, tak kan bisa aku ungkapkan
Duduk dipangkuanmu membuat hatiku damai
Menciptakan nuansa kasih dan cinta
Tuhan telah mengirim engkau sebagai bidadariku
Melindungiku setiap saat
I LOVE YOU MOM N DAD... :) :) :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bunga Jalanan

Hati terkoyak sangat dalam
Merangkaki kehidupan tak berbelas kasih
Berteriak, menangis, merintih
Melewati jalanan tak beraspal dalam kehidupan

Insan mana yang ingin menjalani kehidupan ini
Mengharuskan segumpal hati tuk bertahan
Tak ada yang bisa aku lakukan
Tak ada yang sanggup aku perbuat
Demi selembar uang berharga untuk hidup matiku
Aku rela berada dalam gemerlap nafsu anak adam tak beradab

Tuhan, sungguh nistanya diriku
Berada dalam kehidupan jauh dari cahaya-Mu
Aku merindukan kehangatan hadir diri-Mu
Untuk berdiri tegak menyongsong kehidupan

Seandainya aku sekuat karang
Tak akan aku lakukan pekerjaan hina ini
Tetapi, diriku hanya manusia lemah tak berdaya

Sungguh bodoh dan terpedaya diriku,
Harus bertekuk lutut ditengah jahatnya nafsu anak Adam

Kenapa terjadi padaku?
Mengapa sembilu tajam menyayat hidupku?

Beribu air mata ku teteskan, namun tak merubah kehidupan
Apakah aku harus terlena dalam buaian dosa?
Tentu, TIDAK.


Sejengkal langkahku semakin memperkelam hidupku
Menyayat hati yang penuh nista
Nun jauh di sana,
Terhampar kebahagiaan hakiki

Haruskah aku hanya menyesali hidup ini?
Sementara tak ada jalan pulang untuk pergi
Sorot mata jijik tertuju padaku
Hanya menunjukkan betapa suram diriku

Apakah ini tak bisa pergi?
Sehingga tak satupun orang memahami
Jiwaku menjerit, meronta, dan menggeliat tiada henti
Tetapi aku tak kuasa tuk bersih dari dosa

Tuhan, mengapa kau tak adil padaku?
Ku sadar aku tak ubahnya butiran pasir yang kapanpun orang menginjak dengan leluasa
Tuhan maafkan aku yang nista berdosa
Ku ingin mengejar bintang dan bermayam di awan

Wahai pencipta nur, ku ingin terlepas dari neraka yang mengelilingiku
Ku ingin semua insan melihat ketulusan senyumku
Ku ingin bebas dari bayang-bayang pekat dalam diriku
Ku ingin terlihat elok bagaikan cahaya bintang nun jauh tinggi
Kini, ku sematkan iman dan tobatku hanya padamu
Luruh hati ikhlas menerima karma-Mu
Tuhan, mungkinkah kau masih menyayangiku?
Diriku yang tak ada daya dan arti dimata-Mu
Namun, aku tahu kau pemberi hidup yang tulus

Kini, ku alunkan harapan-harapanku
Tuk jadi insanmu cerahkan dunia
Aku hanya tahu ‘Tak ada manusia yang sempurna’

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mati bersama mimpi

Aku tidak akan pernah menemukan cinta
seindah cintaku padamu
Bagiku kau adalah semua yang sangat aku inginkan di dunia
Di saat malam semakin dingin
Di saat bintang tidak hadir
Kau di sini bersamaku
menghangatkanku-setidaknya hatiku-
menerangi hidupku
untuk kembali menapaki kehidupan
Semua begitu indah
Saat-saat bersamamu
Namun kau kini bagai satu cerita misteri
menghilang bersama kata-kata yang tersimpan dalam diari
Menunggumu
sepiku sendiri
di tengah perasaanku yang berkecamuk
Aku selalu yakin
Kamu akan kembali
Kembali dalam hidupku
Mewarnai emosiku
dan… akhirnya
Kaupun mati selamanya
Bersama mimpi-mimpiku
mimpi kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS